Suatu masa dahulu, ada seekor anak gajah yang selalu memperlekeh dan tidak mempedulikan pesanan dan nasihat ibunya. Sedangkan ibunya tak pernah jemu memberi pesanan dan nasihat kepada anak-anaknya. Ibunya sering berpesan agar jangan pergi jauh ke dalam hutan kerana terdapat banyak ancaman dan bahaya.
Ibunya juga berpesan supaya jangan berjauhan dari kelompok keluarga bila mereka bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun, pesanan itu tidak langsung dipedulikan oleh anak gajah tersebut.
Tiba-tiba anak gajah ditimpa bencana apabila dia terserempak dengan seekor buaya. Anak gajah meronta-ronta untuk melepaskan diri dari gigitan buaya yang kelaparan. Anak gajah meraung menanggung kesakitan tidak terperi. Perasaan takut dan menyesal bercampur baur.
Ibu gajah terdengar jeritan anaknya. Lalu bergegas bersama anggota keluarganya yang lebih dewasa turun membantu anak gajah melepaskan diri. Buaya yang menggigit melepaskan gigitannya lantaran diinjak-injak oleh gerombolan gajah yang sepuluh kali lebih besar darinya.
Anak gajah terselamat. Keinsafan benar-benar meresap ke dalam diri. Kesal enggan menuruti perintah ibu dan tidak mempedulikan nasihat yang diberi. Dia berazam menjadi anak yang taat sehingga ke akhir hayat.
MORAL: Besar manapun kita, ambillah peduli pesan dan nasihat ibu.
Sumber : Werd Palace
Tiada ulasan:
Catat Ulasan